Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hidup saya ini merupakan kisah yang terakam detik-detik sebuah memori sunyi, di dalamnya saya susuri dengan menanti harapan sehingga berlalu segala impian...

Tuesday, October 20, 2009

Berdirila di sisi saya

Bila tengok sampai abes video ni, first word yang terpacul ialah: woooaahh... respect!!

Biasa kita dengar kerja sukarela/ voluntary work atau NGO selalunya berkaitan keamanan dunia, hak asasi manusia, kesihatan, alam sekitar seperti WWF, Greenpeace, Aman Palestin, Amnesty, Suhakam, PBSM etc....

Jarang kita dengar kerjasukarela yang berbentuk musik dan ingin menolong orang dengan musik tapi saya baru tahu ada group seperti Playing For Change yang membantu cara seperti ini. mengambil pemusik-pemusik jalanan dan membuat tour konsert independently dari satu negara ke negara yang lain dan mendapat bantuan dari orang-orang ikhlas membantu. So dapatla dorang ni cari makan untuk teruskan hidup.

The act of playing music with people of different cultures, religions, economics and politics is a powerful statement. It shows that we can find ways of working together and sharing our experiences with one another in a positive way. Music has the power to break down the walls between cultures, to raise the level of human understanding.
~ Mark Johnson, founder, Playing for Change

Playing For Change: Peace Through Music memenangi award dalam penghasilan dokumentari musik ni. Hasilnya cover lagu ni pertama kali yang dinyanyikan oleh pemusik jalanan seluruh dunia dikeluarkan secara independent. Lagu Stand By Me asalnya dinyanyikan oleh Ben E. King dinyanyikan oleh pemusik-pemusik ni sebagai sebahagian dari dokumentari berkenaan. Uuuihh menang award tu!!

Stand By Me

When the night has come
And the land is dark
And the moon is the only light we see
No I won't be afraid
No I won't be afraid
Just as long as you stand, stand by me

And darling, darling stand by me
Oh, now, now, stand by me
Stand by me, stand by me

If the sky that we look upon
Should tumble and fall
And the mountain should crumble to the sea
I won't cry, I won't cry
No I won't shed a tear
Just as long as you stand, stand by me

And darling, darling stand by me
Oh, stand by me
Stand by me, stand by me, stand by me

Whenever you're in trouble won't you stand by me
Oh, now, now, stand by me
Oh, stand by me, stand by me, stand by me

Darling, darling stand by me
Stand by me
Oh stand by me, stand by me, stand by me

Saya ingat dulu-dulu waktu pegi Pasar Seni kat KL atau Rundle Mall di Australia, bila ada je pemusik jalanan ni memainkan lagu, mesti saya akan duduk lama tengok dorang main kerana saya memang minat musik terutamanya isntrumental. Kalu ada sorang yang main violin kat rundle mall tu, saya akan duduk berjam-jam dengar setiap lagu yang dimainkan n pastila ada token yang saya bagi skit sebab dorang dah menghiburkan saya. Apa yang saya respect dengan mereka ni, sebab dorang ni bekerja... bekerja cari sesuap nasi untuk hidup dan bukannya meminta sedekah tanpa usaha. Ingat dorang suka ke menebal muka cari makan macam ni, tapi sebab takde duit jadi dorang kena cari duit untuk hidup. At least dorang tak minta sedekah.

So bila tengok ada effort sebegini, terfikir saya dalam otak yang semakin benak ni, rupanya masih ada orang-orang yang baik hati dan punya perasaan untuk menolong mereka ni, daripada kita yang selalu spektikal, prejudis, sinikal bila tengok orang-orang mencari rezeki seperti ni. mentang dorang menyanyi tepi jalan so kita pandang serong n pandang melirik sebelah mata (macamla korang keje bagus sangat)

bila tengok dorang ni, saya rasa hebat lagi dorang ni nyanyi dan main musik secara live pulak tu, kalau nak bandingkan dengan penyanyi kita yang masuk realiti TV show seperti Akademi Fantasia, One in a Million, Mentor etc yang harapkan popular, jual muka padahal nyanyi pun takla bagus sangat, nanti masuk studio pakai suara mesin dan main musik pon tak reti. Talent tak ada, pastu kita dok puja-puja macam la artis ni bagi duit kat kita kalau kita minat kat dia.

Kalu nak bandingkan dengan penyanyi dulu n sekarang... memang takleh nak banding. Penyanyi dulu diuji kerana bakat yang mereka ada, penyanyi sekarang terer sebab undi SMS? Penyanyi nasyid pun sama, mana dakwah dalam bernasyid dan rohnya dalam mengingati Allah seperti zaman jawaheer, nadamurni, the zikr, raihan, rabbani dan hijjaz. Mana? rasanya rata-rata nasyid sekarang tangkap leleh, lagu cinta anta-enti, musik lebih kuat dari lagu dan mesej yang disampai tak mencerminkan untuk mendekati Allah atau untuk mengingatiNya.

Apa yang penting, apa-apa yang kita lakukan, niat kena betul... Allah tahu niat kita. Dengan manusia kita boleh menipu, tapi tidak sesekali dengan Allah!! Remember that=)

So, PEACE!!

ps: Alhamdulillah, the big rainbow still remain stand by me when i want to cross a lake from this side to other side. hope it's not too slippery nanti jatuh dalam tasik, tenggelam!!=p ha ha ha ha (gelak guling)

4 comments:

ihsan_huhu said...

mamat yg main gitar pelik tuh ke? yg jual cd tuh?

ade bli?

bicara hati secawan kopi said...

ermm bukan mamat tu, mamat violin yang kadang2 ada sebelah Bank of South Australia. Dia tak selalu ada, tapi dalam tghhari sebelum pi kelas tu memang dia ada main. Siap request lagu Canon n lagu tema beauty n the BEAST lagi!!.

Even setentang dengan Telstra pun ada orang main bagpipe pakai kilt. Akak request lagu Scotland Pride n Auld Lang Syne. te he he^-^

ihsan_huhu said...

suke2 je request hahaha

bicara hati secawan kopi said...

akak request lagu yang femes2 je.. dorang ni pro.. mesti tau mainnyer!!

Ingat dulu 4 tahun lepas akak request mamat main gitar kat Pasar Seni (walaupun dia tgh high) lagu Masihkah Kau Ingat by Kopratasa. Buleh main tu!! sora pon sedap!! te he he...