Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hidup saya ini merupakan kisah yang terakam detik-detik sebuah memori sunyi, di dalamnya saya susuri dengan menanti harapan sehingga berlalu segala impian...

Thursday, October 22, 2009

Penghibur duka...



Al Mu'allim

We once had a Teacher
The Teacher of teachers,
He changed the world for the better
And made us better creatures,

Oh Allah we’ve shamed ourselves
We’ve strayed from Al-Mu'allim,
Surely we’ve wronged ourselves
What will we say in front him?
Oh Mu'allim...

Chorus
He was Muhammad salla Allahu 'alayhi wa sallam,
Muhammad, mercy upon Mankind,

He was Muhammad salla Allahu 'alayhi wa sallam,
Muhammad, mercy upon Mankind,
Teacher of all Mankind.

Abal Qasim [one of the names of the Prophet]
Ya Habibi ya Muhammad
(My beloved O Muhammad)

Ya Shafi'i ya Muhammad
(My intercessor O Muhammad)

Khayru khalqillahi Muhammad
(The best of Allah’s creation is Muhammad)

Ya Mustafa ya Imamal Mursalina
(O Chosen One, O Imam of the Messengers)

Ya Mustafa ya Shafi'al 'Alamina
(O Chosen One, O intercessor of the worlds)

He prayed while others slept
While others ate he’d fast,
While they would laugh he wept
Until he breathed his last,

His only wish was for us to be
Among the ones who prosper,
Ya Mu'allim peace be upon you,
Truly you are our Teacher,
Oh Mu'allim..

Chorus
Ya Habibi ya Muhammad
(My beloved O Muhammad)

Ya Shafi'i ya Muhammad
(My intercessor O Muhammad)

Ya Rasuli ya Muhammad
(O My Messenger O Muhammad)

Ya Bashiri ya Muhammad
(O bearer of good news O Muhammad)

Ya Nadhiri ya Muhammad
(O warner O Muhammad)

'Ishqu Qalbi ya Muhammad
(The love of my heart O Muhammad)

Nuru 'Ayni ya Muhammad
(Light of my eye O Muhammad)

He taught us to be just and kind
And to feed the poor and hungry,
Help the wayfarer and the orphan child
And to not be cruel and miserly,

His speech was soft and gentle,
Like a mother stroking her child,
His mercy and compassion,
Were most radiant when he smiled

by: Sami Yusuf

Hati saya sedih... sebab saya buat salah besar.. Huh entahla..

Bila dengar nama Muhammad(SAW), terasa Baginda seakan ada di sisi memujuk... agar tidak bersedih lagi. (ermm ok saya tak sedih..)

Saya nak menghadap Allah jap.. nak tenangkan hati sebab Allah je dapat menghepikan saya balik...

bai bai (waving) -_- (muka straight)

Tuesday, October 20, 2009

Berdirila di sisi saya

Bila tengok sampai abes video ni, first word yang terpacul ialah: woooaahh... respect!!

Biasa kita dengar kerja sukarela/ voluntary work atau NGO selalunya berkaitan keamanan dunia, hak asasi manusia, kesihatan, alam sekitar seperti WWF, Greenpeace, Aman Palestin, Amnesty, Suhakam, PBSM etc....

Jarang kita dengar kerjasukarela yang berbentuk musik dan ingin menolong orang dengan musik tapi saya baru tahu ada group seperti Playing For Change yang membantu cara seperti ini. mengambil pemusik-pemusik jalanan dan membuat tour konsert independently dari satu negara ke negara yang lain dan mendapat bantuan dari orang-orang ikhlas membantu. So dapatla dorang ni cari makan untuk teruskan hidup.

The act of playing music with people of different cultures, religions, economics and politics is a powerful statement. It shows that we can find ways of working together and sharing our experiences with one another in a positive way. Music has the power to break down the walls between cultures, to raise the level of human understanding.
~ Mark Johnson, founder, Playing for Change

Playing For Change: Peace Through Music memenangi award dalam penghasilan dokumentari musik ni. Hasilnya cover lagu ni pertama kali yang dinyanyikan oleh pemusik jalanan seluruh dunia dikeluarkan secara independent. Lagu Stand By Me asalnya dinyanyikan oleh Ben E. King dinyanyikan oleh pemusik-pemusik ni sebagai sebahagian dari dokumentari berkenaan. Uuuihh menang award tu!!

Stand By Me

When the night has come
And the land is dark
And the moon is the only light we see
No I won't be afraid
No I won't be afraid
Just as long as you stand, stand by me

And darling, darling stand by me
Oh, now, now, stand by me
Stand by me, stand by me

If the sky that we look upon
Should tumble and fall
And the mountain should crumble to the sea
I won't cry, I won't cry
No I won't shed a tear
Just as long as you stand, stand by me

And darling, darling stand by me
Oh, stand by me
Stand by me, stand by me, stand by me

Whenever you're in trouble won't you stand by me
Oh, now, now, stand by me
Oh, stand by me, stand by me, stand by me

Darling, darling stand by me
Stand by me
Oh stand by me, stand by me, stand by me

Saya ingat dulu-dulu waktu pegi Pasar Seni kat KL atau Rundle Mall di Australia, bila ada je pemusik jalanan ni memainkan lagu, mesti saya akan duduk lama tengok dorang main kerana saya memang minat musik terutamanya isntrumental. Kalu ada sorang yang main violin kat rundle mall tu, saya akan duduk berjam-jam dengar setiap lagu yang dimainkan n pastila ada token yang saya bagi skit sebab dorang dah menghiburkan saya. Apa yang saya respect dengan mereka ni, sebab dorang ni bekerja... bekerja cari sesuap nasi untuk hidup dan bukannya meminta sedekah tanpa usaha. Ingat dorang suka ke menebal muka cari makan macam ni, tapi sebab takde duit jadi dorang kena cari duit untuk hidup. At least dorang tak minta sedekah.

So bila tengok ada effort sebegini, terfikir saya dalam otak yang semakin benak ni, rupanya masih ada orang-orang yang baik hati dan punya perasaan untuk menolong mereka ni, daripada kita yang selalu spektikal, prejudis, sinikal bila tengok orang-orang mencari rezeki seperti ni. mentang dorang menyanyi tepi jalan so kita pandang serong n pandang melirik sebelah mata (macamla korang keje bagus sangat)

bila tengok dorang ni, saya rasa hebat lagi dorang ni nyanyi dan main musik secara live pulak tu, kalau nak bandingkan dengan penyanyi kita yang masuk realiti TV show seperti Akademi Fantasia, One in a Million, Mentor etc yang harapkan popular, jual muka padahal nyanyi pun takla bagus sangat, nanti masuk studio pakai suara mesin dan main musik pon tak reti. Talent tak ada, pastu kita dok puja-puja macam la artis ni bagi duit kat kita kalau kita minat kat dia.

Kalu nak bandingkan dengan penyanyi dulu n sekarang... memang takleh nak banding. Penyanyi dulu diuji kerana bakat yang mereka ada, penyanyi sekarang terer sebab undi SMS? Penyanyi nasyid pun sama, mana dakwah dalam bernasyid dan rohnya dalam mengingati Allah seperti zaman jawaheer, nadamurni, the zikr, raihan, rabbani dan hijjaz. Mana? rasanya rata-rata nasyid sekarang tangkap leleh, lagu cinta anta-enti, musik lebih kuat dari lagu dan mesej yang disampai tak mencerminkan untuk mendekati Allah atau untuk mengingatiNya.

Apa yang penting, apa-apa yang kita lakukan, niat kena betul... Allah tahu niat kita. Dengan manusia kita boleh menipu, tapi tidak sesekali dengan Allah!! Remember that=)

So, PEACE!!

ps: Alhamdulillah, the big rainbow still remain stand by me when i want to cross a lake from this side to other side. hope it's not too slippery nanti jatuh dalam tasik, tenggelam!!=p ha ha ha ha (gelak guling)

Monday, October 19, 2009

Sorry



Sorry Seems To Be The Hardest Word

What have I got to do to make you love me
What have I got to do to make you care
What do I do when lightning strikes me
And I wake to find that you're not there

What do I do to make you want me
What have I got to do to be heard
What do I say when its all over
And sorry seems to be the hardest word

Its sad, so sad
Its a sad, sad situation
And its getting more and more absurd
Its sad, so sad
Why cant we talk it over
Oh it seems to me
That sorry seems to be the hardest word

What do I do to make you love me
What have I got to do to be heard
What do I do when lightning strikes me
What have I got to do
What have I got to do
When sorry seems to be the hardest word

Music by Elton John
Lyrics by Bernie Taupin

Maaf.... perkataan yang paling susah untuk kita sebut bila kita menyakiti hati, melukakan hati, menipu hati atau merobek hati orang lain...

Dan susah lagi untuk kita maafkan bila seseorang menyakiti hati, melukakan hati, menipu hati atau merobek hati kita meminta maaf dan meminta agar kita maafkan dia.

Tanyala pada sesiapa pun, manusia mana pun, tak kira dia bangsa apa, agama apa, bahasa apa, merentas seluruh dunia di mana-mana benua, dan di mana-mana negara... pasti jawapannya sama.. betul tak? kalu tak betul dia bukan manusia, dia alien!! te he he

Sepertimana perkataan cinta tu sukar disebut, samala jugak kedudukan perkataan maaf tu... Cuma dengan iman yang kuat dan hati yang berusaha ikhlas je membenarkan bibir sebut perkataan tu.. walau pun sebenar terasa payah nak sebut... betul tak? kalu tak betul, dia bukan manusia, dia alien!! te he he

So bila baca lirik Elton John ni, betul la apa dia cakap tu... walaupun dia tu gay- laki/bini dia lelaki, walaupun orang kulit hitam tu pakai salib, walaupun penari-penarinya seksi-seksi belaka, walaupun ada mamat-mamat saleh hensem, walaupun jeles tengok grand piano putih dalam video klip ni- tapi bukan tu yg menarik perhatian. Lirik dia yang saya minat, mencerminkan perasaan dan harapan suatu masa dulu... kini.. dan selamanya (hehe=p) yang dah lama hancur!!

yang pasti... pada yang bergelar akhi itu, berikanla seribu satu alasan pun dan meminta maaf atas apa yang berlaku...

.....sorry seems to be the hardest word.
(maknanya iman saya tak kuat dan hati saya tak ikhlas, betul tak? kalu tak betul dia bukan manusia, dia alien!! te he he=p)

"Ingat Allah, sungguh Allah itu Maha Pemaaf walau dosa kita setinggi gunung".